Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia - Sektor tenaga kerja di Indonesia memiliki beberapa persoalan atau masalah. Tenaga kerja dan lapangan pekerjaan menjadi bahasan yang sering diperbincangkan atau menjadi bahasan yang menarik. Baik di media massa elektronik maupun cetak. Lalu apa sajakah permasalah tenaga kerja di Indonesia? Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasinya?.
Artikel lainnya:
Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier
Masalah yang Dihadapi Tenaga Kerja Indonesia
Berikut berbagai bentuk masalah ketenagakerjaan yang sering dihadapi oleh tenaga kerja di Indonesia.
- Jumlah angkatan kerja yang tdak sebanding dengan kesempatan kerja.
- Mutu tenaga kerja yang relatif rendah.
- Persebaran tenaga kerja yang tidak merata.
- Pengangguran.
- Kurang sesuainya kemampuan tenaga kerja dengan pekerjaannya.
- Rendahnya upah yang diterima oleh tenaga kerja.
- Kurangnya perlindungan terhadap tenaga kerja.
- Waktu kerja yang tidak sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
- Hubungan kerja yang kurang harmonis.
- Kesejahteraan dan kesehatan pekerja yang belum diperhatikan secara optimal.
Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Masalah Tenaga Kerja
Usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:
- Memperluas kesempatan kerja.
- Mempermudah proses rekrutmen tenaga kerja.
- Membatasi penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia.
- Meningkatkan kualitas angkatan kerja.
- Meningkatkan kualitas tenaga kerja.
- Menetapkan kebijakan pengupahan.
- Meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja.
- Menetapkan waktu kerja.
- Menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan pekerja dan keluarganya.
Baca juga selengkapnya:
Perkembangan Kasus-Kasus Pelanggaran Ham
Banyak masalah ketenagakerjaan yang dihadapi pemerintah. Masalah-masalah tersebut sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga masyarakat. Misalnya seorang sisa bertanggung jawab dengan cara belajar rajin untuk menjadi tenaga kerja yang profesional.