Keunikan Hutan Hujan Tropis - Sebagian besar hutan alam di Indonesia termasuk dalam hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi, atau hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang lembap dan curah hujan yang tinggi.
1. Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis
Ciri-ciri dan kekhasan hutan hujan tropis diantaranya sebagai berikut:
Curah hujan yang terjadi di hutan ini cukup besar dengan intensitas yang deras setiap tahunnya.
Hutan hujan tropis berada di kawasan tropis yang mendapatkan sinar matahari yang cukup banyak dengan curah hujan yang tinggi.
Memiliki keanekaragaman hayati baik berupa hewan maupun tumbuhan yang sangat banyak. Bahkan dapat dikatakan jenis keanekaragaman makhluk hidup di hutan hujan tropis ini sangat banyak dan sangat beraneka ragam.
Hutan ini memiliki kanopi yaitu penutup di bagian atas hutan ini yang terbuat dari penumpukan ranting dan dahan pohon-pohon yang saling menyilang sehingga berbentuk seperti tudung.
Ada banyak habitat hewan seperti jenis katak, burung, kadal, kucing dan monyet hidup di kanopi hutan ini.
Tanah dibawah kanopi yang berada di hutan ini umumnya gelap, lembap dan basah. Namun, permukaan tanah tersebut menjadi tempat pembusukan yang sangat baik sehingga nutrisi dan unsur hara di hutan ini selalu tersedia dengan baik. Karena itulah, tumbuhan dan pepohonan di hutan ini dapat tumbuh dengan subur dan rindang.
Iklim yang terdapat pada hutan ini basah dengan curah hujan yang merata. Terdapat bermacam-macam jenis tanah di dalam hutan ini.
Mayoritas tumbuhan yang bisa ditemukan di hutan ini adalah tumbuhan berbatang kurus yang tidak memiliki banyak cabang dan berkulit tipis, serta pepohonan berkayu dengan ketinggian di atas rata-rata pohon yang tumbuh di hutan-hutan selain hutan hujan tropis. Tumbuhan yang terdapat dihutan ini kebanyakan adalah pohon-pohon yang dapat diambil getahnya sepanjang tahun
Keunikan Hutan Hujan Tropis
|
Keunikan Hutan Hujan Tropis (SC) Alamendah.org |
2. Fungsi Hutan HujanTropis
Hutan hujan merupakan surga bagi tumbuhan dan binatang liar, sekaligus menjadi tempat berlindung bagi satwa yang terancam punah. Beberapa hewan liar hanya bisa bertahan hidup di hutan hujan memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah mencegah erosi, mencegah kekeringan dan menyediakan sumber air, melindungi dari terpaan angin kencang atau mengurangi resiko terjangan badai, menghasilkan kayu hasil hutan, menjaga keseimbangan iklim dan sebagainya.
Hutan hujan menyerap CO
2 (karbon dioksida) yang ada di atmosfer dan mengeluarkannya sebagai O
2 (oksigen) untuk dihirup mansuia dan hewan. Tanah pertanian di sekitar hutan hujan senantiasa subur. Selain karena menghasilkan humus, hutan hujan menjaga iklim dari perubahan suhu udara yang signifikan.
Jika di daerah yang tidak memiliki hutan hujan, maka perubahan cuaca akan terasa menyengat sehingga tanaman tidak bisa sesubur di hutan hujan. Hewan-hewan tidak bisa bereproduksi dengan baik seperti di hutan hujan. Di negara-negara yang beriklim selain tropis, perubahan iklim yang mendadak bisa menyebabkan kematian pada banyak spesies.