Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Untuk mengukur sejauh mana kemajuan pembangunan dicapai diperlukan ukuran atau indikator. Indikator dan variabel pembangunan bisa berbeda-beda untuk setiap negara. Di negara-negara yang masih miskin, ukuran kemajuan dan pembangunan mungkin masih sekitar kebutuhan dasar, seperti listrik masuk ke desa, layanan kesehatan perdesaan dan harga makanan pokok yang rendah. Sebaliknya, di negara-negara yang telah dapat memenuhi kebutuhan tersebut, indikator pembangunan akan bergeser kepada faktor-faktor sekunder dan tersier.
Lembaga-lembaga internasional menggunakan indikator ekonomi antara lain pendapatan per kapita (GNP atau PDB), struktur perekonomian, urbanisasi dan jumlah tabungan. Di samping itu, terdapat pula dua indikator lainnya yang menunjukkan kemajuan pembangunan sosial ekonomi suatu bangsa atau daerah yaitu indeks kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia.
Baca artikel lain:
Perkembangan Kasus-Kasus Pelanggaran HAM
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi adalah sebagai berikut:
Sumber Daya Alam. Faktor utama yang memengaruhi pembangunan ekonomi adalah Sumber daya Alam atau tanah yang mencakup kesuburan tanah, letak dan sebagainya. Semakin banyak tersedianya sumber alam di suatu negara maka akan semakin baik bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara tersebut. Bagi negara yang kurang sumber daya alam nya maka tidak dapat melakukan pembangunan ekonomi.
Pembentukan Modal. Faktor penting yang kedua untuk melakukan pembangunan ekonomi yaitu Pembentukan modal. Modal berarti persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat direproduksi. Apabila stok modal naik dalam jangka waktu tertentu, hal ini disebut pembentukan modal.
Organisasi. Untuk melakukan pembangunan ekonomi di butuhkan organisasi karena berkaitan dengan faktor produksi di dalam kegiatan pembangunan ekonomi. Organisasi bersifat melengkapi (komplemen) modal, tenaga kerja dan membantu meningkatkan produktivitasnya.
Pembagian Kerja dan Skala Produksi. Spesialisasi dan pembagian kerja dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi karena menimbulkan peningkatan produktiviatas. Keduanya membawa ke arah produksi skala besar yang selanjutnya membantu perkembangan industri. Pembagian kerja menghasilkan perbaikan kemampuan produksi tenga kerja yang akhirnya digunakan untuk pembangunan ekonomi. Setiap tenaga kerja menjadi lebih efisien daripada sebelumnya dan dapat menghemat waktu.
Faktor Sosial dan Budaya. Faktor sosial dan budaya juga mempengaruhi pembangunan ekonomi. Pendidikan dan kebudayaan barat membawa kearah penalaran (reasoning) dan skeptisisme. Kekuatan faktor ini menghasilkan perubahan pandangan, harapan, struktur dan nilai-nilai sosial. Orang dibiasakan menabung, berinvestasi dan menikmati risiko untuk memperoleh labar.
Faktor Manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor paling penting dalam melakukan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata bergantung pada jumlah sumber daya manusia saja, tetapi lebih menekankan pada efisiensi mereka dalam pengelolaan sumber daya ekonomi.
Faktor Politik dan Administrasi. Faktor ini juga membantu untuk pembangunan ekonomi modern. Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat besar bagi pembangunan ekonomi negara terbelakang. Administrasi yang kuat, efisiensi dan tidak korupsi yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi.