Catatan-Bahtiar - Semua manusia tentunya ingin sekali bisa menjadi salah satu penghuni surga. Terlebih jika surga sangat merindukan kehadiran kita. Jika surga telah merindukan kehadiran kita, itu berarti sangat mungkin kita bisa masuk kesurga tanpa hisab.
Wanita mempunyai kesempatan besar untuk menjadi penghuni surga. Namun sangat mudah pula tergelincir kedalam api neraka. Wanita yang dirindu surga adalah wanita yang taat pada Rabbnya, patuh pada suaminya, berbuat baik dilingkungannya, dan melaksanakan amal kebaikan yang lainnya.
Namun dijaman yang sekarang ini, indikator ataupun standarisasi untuk bisa menjadi figur wanita sholehah sangat jauh dari yang diharapkan. Sebagai contoh, dalam hal hijab banyak sekali kita temukan hijab-hijab yang telah terkontaminasi dan dipaksakan untuk tetap mengikuti trend baju atau model kekinian. Sehingga sedikit atau banyak, nilai syar'inya pun terhalangi tren.
Lantas bagaimana wanita bisa menjadi seperti yang dirindukan surga? Yang bisa kita lakukan adalah berkaca pada sosok wanita-wanita sholihah yang telah terbukti munurt sejarah dan mereka hidup sangat dekat dengan Rasulullah SAW.
1. Khadijah Binti Khuwailid
Khodijah adalah wanita mulia yang menjadi istri pertama baginda Rasulullah SAW. Beliau memang seorang janda, namun tahukah kalian bahwa beliau mendapat gelar At-Thohirah yang artinya wanita suci yaitu kesucian dalam akhlaknya. Beliau adalah seorang saudagar kaya pada jaman itu, dan setelah menjadi orang pertama yang mempercayai Islam, dikerahkanlah seluruh hartanya demi mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW. Beliaulah yang mejadi penenang dan penyemangat Rasulullah ketika dilanda ketakutan pasca turunnya wahyu pertama.
2. Maryam Binti Imran
Maryam adalah wanita mulia yang diberikan karunia oleh Allah berupa kehamilan meski tanpa tersentuh oleh seorang laki-laki pun. Ia lah wanita yang tak putus asa akan karunia dari Allah. Tingginya keyakinan dalam diri Maryam membuat ia mendapat nimat berupa makanan dan buah-buahan yang langsung diturunkan dari langit.
3. Asiah Istri Fir'aun
Siapa tak kenal Fir'aun, sang penguasa yang dzalim kala itu. Namun Istrinya, yaitu Asiah tetap berkeyakinan teguh terhadap agama Allah demi mendapatkan tempat mulia si Surga. Namun, keteguhan hatinya terhadap agama Allah justru membuat Fir'aun menjadi murka hingga ingin membunuhnya. Bersama para bala tentaranya, Fir'aun mencoba membunuh Asiah, namun Allah telah menyelamatkannya lebih dulu dengan mencabut nyawanya.
4. Fatimah Binti Muhammad
Fatimah adalah Putri Nabi Muhammad Saw. yang juga merupakan istri dari Ali bin Abi Thalib. Wanita yang tetap kuat menjalani hidupnya yang sangat sederhana. Meskipun ia merupakan anak seorang Nabi, namun tidak pernah dirinya menuntut kemewahan dan kemudahan hidup kepada ayahnya. Fatimah tidak pernah mengeluh ataupun menangis kecuali pada satu peristiwa yang sangat menyedihkan, yaitu ketika ayahnya hendak pergi ke pangkuan Allah azza wa jalla. Mengetahui kabar akan ayahnya yang sudah menandakan untuk pulang ke pangkuan Allah, Fatimah sangat sedih. Namun seketika Fatimah tersenyum setelah ayahnya berkata bahwa ia adalah orang pertama yang akan menyusulnya.
Merekalah 4 wanita yang sangat dirindukan Surga. Begitu banyak contoh dan tauladan yang dapat dijadikan standardisasi wanita yang ingin dirindu Surga. Jelas sudah apa yang harus kita tiru dari mereka. Terus tingkatkan keimanan, perbanyak amal kebaikan, senantiasa taat akan kewajiban, perintah serta menjauhi segala larangan Allah SWT. Semoga artikel ini membantu dan menginspirasi.
