Sholat sunnah yaitu sholat yang hukum pelaksanaanya sunnah (dianjurkan). Apabila dilaksankan mendapat pahala dan keutamaan khusus melebihi orang Islam yang tidak melaksanakan Sholat sunnah. Di antara jenis Sholat sunnah terdapat Sholat sunnah secara berjamaah, munfarid dan yang dilaksakan berjamaah maupun munfarid. Sholat sunnah bukan untuk memberatkan umat Islam, melainkan sangat bermanfaat untuk menambah atau menutupi kekurangan-kekurangan sholat wajib atau sholat sholat fardhu. Sholat sunnah juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Alloh SWT.
Menurut jenisnya, Sholat sunnah ada dua, yaitu Sholat sunnah muakad dan Sholat sunnah gairu muakad, Sholat sunnah muakad yaitu sholat sunnah yang dikuatkan kesunnahannya yaitu dibawah wajib dan diatas sunnah. Adapun sholat shunnah gairu muakan artinya sholat sunnah yang tidak dikuatkan kesnunahannya. Sholat sunnah yang dilakukan secara berjamaah diantaranya seabgai berikut.
Sholat Idain
Sholat Idain adalah sholat adalah sholat yang dilakukan pada 2 hari raya, yaitu idulfitri dan iduladha. Idulfitri dilaksanakan berikaitan dengan selesainya bulan Ramadhan dan memasuki tanggal 1 bulan Syawal, sedangkan Iduladha bertepatan dengan selesainya Ibadah haji, tanggal 10 Dzulhijah, setelah Sholat dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
Rasulullah SAW memerintahkan agar seluruh kaum muslimin baik laki-laki perempuan, anak-anak dan dewasa untuk keluar dari rumah melakukan sholat Ied. Para wanita yang sedang haid pun diperintahkan untuk keluar pada saat hari raya tetapi tidak boleh masuk ke masjid apalagi menjalankan Sholat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ ، فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Kami telah diperintahkan oleh Nabi SAW untuk keluar pada hari raya. Begitu pula anak-anak perempuan, gadis-gadis pingitan dan diperintahkan juga gadis-gadis yang sedang haid supaya keluar pada hari raya dan memisahkan diri dari tempat sholat kaum muslimin." (H.R Bukhari dan Muslim).
Waktu melaksanakan Sholat Idain adalah dari terbit matahari sampai tergelincirnya matahari (menjelang pada waktu dzuhur). Tata cara melaksankan sholat Ied sebagai berikut:
- Tidak diawali dengan Adzan maupu Iqamah.
- Diawali dengan niat dilanjutkan takbiratulihram.
- Pada rakaat pertama takbir 7 kali dan pada rakaat ke-2 takbir 5kali.
- Membaca surat Al Fatihah.
- Melaksanakan gerakan seperti Sholat fardu, pada rakaat kedua setelah sujud yang ke2 langsung tasyahud akhir.
- Salam.
- Mendengarkan khotib berceramah dengan tenang.
Sholat Istisqa
Sholat sunnah Istisqa yaitu sholat sunnah yang bertujuan meminta hujan kepada Alloh SWT. Biasanya sholat sunnah ini dilaksanakan ketika terjadi kemarau panjang, sehingga terjadi kekurangan air. Tata cara melaksanakan Sholat Istisqa adalah sebagai berikut:
- Niat.
- Melaksanakn Sholat Istisqa sebagaimana sholat ied, yaitu setelah takbiratulihram melakukan takbir 7kali pada rakaat pertama dan takbir 5kali pada rakaat kedua.
- Salam.
- Mendengarkan khutbah dengan khusyu.
Sholat Gerhana
Sholat gerhana ada 2 jenis yaitu, sholat gerhana bulan (khusuf) dan sholat gerhana matahari (kusuf). Sholat gerhana dilaksankan sejak awal gerhana sampai selesai atau kembalinya bulan / matahari menjadi normal. Sholat Gerhana hukumnya sunnah muakad. Tata cara melaksanakan sholat gerhana sebagai berikut:
- Niat.
- Takbiratulihram, membaca do'a iftitah, Al Fatihah dan surat dalam Al Qur'an.
- Melakukan rukuk kemudian kembali lagi berdiri dan membaca surat alfatihah serta membaca surat dalam al qur'an, selanjutna rukuk.
- Melakukan sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua.
- Berdiri mebaca surat al fatihah, surat dalam alqur'an, rukuk kemudian kembali lagi berdiri dan membaca surat alfatihah serta membaca surat dalam al qur'an, selanjutna rukuk.
- Iktidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua, tahiat akhir.
- Salam.
-
- Mendengarkan khutbah dengan khusyu.
Sholat Tarawih
Sholat Tarawih yaitu sholat malam yang waktu mengerjakannya setelah sholat isya sampai menjelang fajar hanya pada Bulan Ramadhan. Sholat Tarawih hukumnya sunnah muakad. Sholat Tarawih boleh dikerjakan secara munfarid dan boleh juga secara berjamaah.
Ada beberapa perbedaan tentang jumlah rakaat pada sholat Tarawih, diantaranya adalah 11 rakaat (4 rakaat + 4 rakaat + 3 rakaat witir) atau 11 rakaat ( 2 rakaat + 2 rakaat + 2 rakaat + 2 rakaat + 3 witir), 23 rakaat (20 rakaat + witir), ada pula yang melaksanakan lebih dari 23 rakaat. Cara melaksakan sholat tarawih tidak berbeda dengan melaksankan sholat fardhu.
Bilangan rokaat sholat Tarawih yang biasa dikerjkan oleh kanjeng Nabi Muhammad SAW adalah 8 rakaat. Namun, Khalifah Umar bin Khattab sebanyak 23 rakaat. Sholat tarawih yang dikerjakan oleh Khalifah Umar bin Khattab sebanyak itu disepakati oleh para ulama.