Pernahkah anda lihat buah apel yang tadinya berwarna putih setelah dibiarkan di udara berubah menjadi warna cokelat? Apakah buah lain seperti pisang dan kentang dapat menghalami hal serupa? Pada kehidupan seharo-hari sering dijumpai besi berubah menjadi karat besi. Mengapa logam besi berkarat? Bagaimana dengan logam-logam lainnya? Kedua contoh di atas merupakan terjadinya reaksi oksidasi reduksi.
1. Oksidasi Reduksi sebagai Reaksi Penggabungan dan Pelepasan Oksigen
Oksidasi adalah peristiwa penggabungan oksigen oleh suatu zat. Contoh: reaksi oksidasi pada perkaratan besi, yaitu bergabungnya oksigen dan besi dengan reaksi: 4Fe
(s) + O
2 → 2CuO
(s)
Dalam reaksi ini besi (Fe) mengikat oksigen berarti besi dioksidasi. Zat yang mengalami oksidasi atau zat yang mereduksi zat lain disebut
reduktor. Contoh reaksi oksidasi lainnya:
Contoh: redukasi gas, SO
3 dengan reaksi: 2SO
3(g) → 2SO
2(g) + O
2(g)
Pada reaksi tersebut SO
3 mengalami pengurangan jumlah oksigen yang terikat. Zat yang mengalmi reduksi atau zat yang mengoksidasi zat lain disebut
oksidator.
Contoh reaksi reduksi lainnya:
- 2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
- Cr2O3(s) + 2Al(s) → Al2O3(s) + 2Cr(s)
2. Oksidasi Reduksi sebagai Reaksi Pelepasan dan Penerimaan Elektron
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron. Contoh: oksidasi FE menjadi Fe
2O
3 dengan reaksi Fe → Fe
3+ + 3e
- dimana Fe melepaskan elektron menjadi ion Fe
3+.
Reduktor adalah pelepasan elektron. Contoh reaksi oksidasi lainnya:
- Ba → Ba2+ + 2e-
- Mg → Mg2+ + Mg2+ + 2e-
Reduksi Reduksi adalah peristiwa penerimaan elektron
Contoh: reduksi Fe
2O
3 mejadi Fe dengan reaksi Fe
2+ + 3e
- → FE
Dimana ion Fe
3+ menangkap elektron menjadi atom Fe.
Oksidator adalah pengikat elektron. Contoh Reaksi reduksi lainnya:
- Al3+ + 3e- → Al
- Na+ + e- → Na
- Ca2+ + 2e- → Ca
Reaksi oksidasi dapat terjadi serentak dengan reaksi reduksi
Cu → Cu2+ 2e- (oksidasi)
S + 2e- → S2- (reduksi)
CU + S → CuS (redoks)
Oksidasi Reduksi sebagai Reaksi Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi
Oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi suatu unsur, sedangkan
reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi suatu unsur. Unsur yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut
oksidator, sedangkan yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut
reduktor. Pada suatu reaksi, perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya menunjukkan terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi.
Contoh redoks dengan peningktan dan penurangan biloks
Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan dari -1 menjadi 0 sehingga HCl sebagai reduktor, sedangkan bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan dari +4 menjadi +2 sehingga MnO
2 sebagai oksidator