Catatan Bahtiar
  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » biologi » ipa » Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

hierarki taksa beberapa jenis hewan - catatan bahtiar
Contoh hierarki taksa beberapa jenis hewan

1. Dasar, Tujuan dan Manfaat Klasifikasi

Klasifikasi merupakan kegiatan pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh atau fungsi alat tubuhnya. Makhluk hidup yang memiliki ciri yang sama dikelompokkan dalam satu golongan. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut:
  1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
  4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat sebagai berikut:
  1. Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
  2. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

2. Tahapan dan Tingkatan Klasifikasi

Langkah-langkah klasifikasi adalah sebagai berikut:
  1. Pencanderaan ciri-ciri makhluk hidup, yaitu dengan mengidentifikasi objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup, misalnya hewan atau tumbuhan yang sama jenis/spesiesnya.
  2. Pengelompokan berdasarkan ciri-ciri. Setelah kelompok spesies terbentu, dapat dibentuk kelompok-kelompok lain dari urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut:
    • Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokan untuk membentuk takson genus.
    • Bebepara genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson famili.
    • Beberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson ordo.
    • Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson kelas.
    • Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan).
  3. Pemberian nama takson
  4. Dengan cara tersebut terbentuklah takson atau tingkatan klasifikasi makhluk hidup . Takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri.Urutan klasifikasi dari tingkatan yang terbesar hingga terkecil sebagai berikut:
    • Kingdom (kerajaan) atau Regnum (Dunia).
    • Phylum (filum) atau Divisio (divisi).
    • Classis (kelas).
    • Ordo (bangsa).
    • Familia (suku).
    • Genus (marga).
    • Spesies (jenis).
    Mengingat keperluannya, kadang-kadang diantara dua tingkatan terdapat sub0sub, seperti subkingdom, subfilum, subordo dan subspesies. Demikian pula dibawah kelompok spesies masih ditempatkan kelompok varietas dan dibawah varietas terdapat strain. Semakin ke atas urutan tingkatan klasifikasi, hubungan kekerabatan makhluk hidup semakin jauh, sedangkan semakin ke bawah hubungan kekerabatannya semakin dekat.

3. Sistem Tata Nama Ganda (Binomal Nomenklatur)

Tata cara pemb erian nama pada makhluk hidup ini didasarkan pada metode yang disebut Binomial nomenklatur yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus. Binomial nomenklatur artinya penamaan dengan 2 kata. Jadi semua makhluk hidup diberi nama yang terdiri atas 2 kata dari bahasa latin atau yang dilantikan. Perhatikan contoh penamaan makhluk hidup berikut ini:
  • Padi : Oryza Sativa
  • Jagung : Zea mays
  • Kucing : Felix Domestica
  • Macan : Felix Tigris
  • Macan Tutul : Panthera Pardus
Perhatikan bahwa nama makhluk hidup diatas tediri atas 2 kata dengan pokok peraturan sebagai berikut:
Carolus Linnaeus - Penemu Tata Nama ganda atau Binomial - catatan bahtiar
Carolus Linnaeus - Penemu Tata Nama ganda atau Binomial Nomenklatur
  • Kata pertama menunjukan tingkat genus dan kata kedua menunjukan tingkat spesies.
  • Nama tingkat genus ditulis dengan huruf awal kapital (huruf besar) dan nama tingkat spesies ditulis dengan huruf awal huruf kecil.
  • Jika ditulis dengan huruf tegak kedua kata harus digaris bawahi (misalnya Oryza Sativa) atau ditulis miring (misalnya: Oryza Sativa).
  • Apabila nama terdiri atas lebih dari dua kata, maka kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. Misalnya: Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis
  • Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata, Sistem penamaan yang terdiri atas 3 suku kata disebut Trinomial nomenklatur, Contohnya Felix maniculata domestica (kucing rumah/peliharaan).
  • Nama spesies juga mencantumkan inisal pemberi nama spesies tersebut, contohnya Zea mays L. (yang memberi nama jagung adlah Linnaeus).

4. Kunci Determinasi

Untuk mengidentifikasi suatu organisme, digunakan alat bantu berupa kunci identifikasi yang disebut kunci determinasi. Kunci Determinasi adalah daftar ciri-ciri makhluk hidup yang disusun secara berpasangan yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu jenis makhluk hidup. Karena ciri disusun berpasangan yang berlawanan maka sering disebut kunci dikotomi. Biasanya ciri-ciri tersebut menunjukkan ada atau tidaknya struktur ang dimiliki suatu makhluk hidup, misalnya hewan dibedakan yang bertulang belakang dan tidak bertulang berlakang. Dengan cara ini kelompok besar makhluk hidup dapat dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil.
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Catatan Bahtiar. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Catatan Bahtiar dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Bahtiar pada tanggal Saturday, June 20, 2015
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier
    Hukum kekelan massa berlaku pada proses pembakaran kayu Perhatikan proses pembakaran kayu! Zat apakah yang tersisa dari pembakaran kayu ...
  • Komitmen Persatuan dalam Keberagaman
    Seperti kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya. Wilayahnya luas, kekayaan alam melimpah dan kebudayaan pun beragam. Hal ini t...
  • Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Proses Demokrasi
    Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara - Memiliki kewarnegaraan suatu negara berarti memilki kedudukan dan peranan seabgai warga negara....
  • Keunikan Hutan Hujan Tropis
    Keunikan Hutan Hujan Tropis - Sebagian besar hutan alam di Indonesia termasuk dalam hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan y...
  • Manfaat Ilmu Kimia di Berbagai Bidang Kehidupan
    Manfaat Ilmu Kimia di Berbagai Bidang Kehidupan - Catatan Bahtiar kali ini akan membahas manfaat dari ilmu kimia di berbagai lingkup ata...
  • Materi Matematika SMK Kelas XI "Negasi atau Ingkaran"
    Materi Matematika SMK Kelas XI 2015-2016 - Hai teman-teman, setelah sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Pernyataan dan Bukan Pernya...
  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
    Semakin berkembangnya perekonmian Indonesia di sektor keuangan perlu pengawasn ketat terhadap lembaga keuangan agar tidak terjadi kecuranga...
  • Contoh Laporan Praktikum Biologi Tentang Uji Kandungan Bahan Makanan
    Contoh Laporan Praktikum Biologi - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Contoh Laporan Praktikum Biologi khususnya Tent...
Copyright © 2014 Catatan Bahtiar - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler