|
ilustrasi gambar:
seseorang bingung akibat sistem keuangan yang tidak stabil |
Sistem keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian. Sebagai bagian dari sistem perekonomian, sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dana dari pohak yang mengalami surplus ke pihak yang mengalami defisit. Apabila sistem keuangan tidak stabil dan tidak berfungsi secara efisien, pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Sistem keuangan yang tidak stabil, terlebih lagi jika mengakibatkan terjadinya krisis memerlukan biaya yang sangat tinggi untuk upaya penyelematannya.
Hal ini dialami Indonesia ketika terjadi krisis keuangan tahun 1997, dimana pada waktu itu biaya krisis sangat signifikan. Selain itu, diperlukan waktu yang lama untuk membangkitkan kembali kepercayaan publik terhadap sistem keuangan merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk dan menjaga perekomian yang berkelanjutan. Sistem keuangan yang tidak stabil cenderung rentan terhadap berbagai gejolak sehingga mengganggu perputaran roda perekoniman.
Ketidakstabilan sistem keuangan dapat mengakibatkan timbulnya beberapa kondisi yang tidak menguntungkan misalnya seperti berikut
- Transmisi kebijakan moneter tidak berfungsi secara normal sehingga kebijakan moneter menjadi tidak efektif.
- Fungsi intermediasi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya akibat alokasi dana yang tidak tepat sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.
- Ketidakpercayaan publik terhadap sistem keuangan yang umumnya akan diikuti dengan perilaku panik para investor untuk menarik dananya sehiingga mendorong terjadinya kesulian likuiditas.
- Sangat tingginya biaya penyelematan terhdap sistem keuangan apabila terjadi krisis yang bersifat sistemik.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menghinadari atau mengurangi resiko kemungkinan terjadinya ketidak stabilan sistem keuangan, terutama untuk menghindari kerugian yang lebih bersar lagi.
Stabilitas sistem keuangan dapat mencegah terjadinya krisis keuangan. Kalaupun krisis keuangan tidak dapat dihindari, masyrakat akan lebih siap menghadapinya dengan proses penyembuhan yang lebih cepat. Berikut terdapat tiga alasan mengapa stabilitas sistem keuangan begitu penting.
- Kestabilan sistem keuangan akan membentuk pasar yang sehat, terkontol dan alokasi dari berbagai sumber daya yang ada dapat dikondisikan secara optimal.
- Kestabilan sistem keuangan berdampak langsung dengan kesehatan dunia perbankan. Dengan sistem keungan yang stabil, dunia perbankan dapat menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dan penyalur dana kepada maysarakat secara maksimal yang akan memengaruhi sektor riil.
- Dengan stabilnya sistem keuangan akan memengaruhi perputaran jumlah uang beredar di masyarakat karena sistem keuangan berjalan dengan baik, sehingga inflasi pun dapat dikendalikan.
- Biaya dari instabilitas sistem keuangan dapat ditekan karena pengaruh dari instabilitas tersebut menyerang langsung sektor keuangan yang mempunyai biaya restrukturisasi yang tidak murah seperti sekotr perbankan.
- Instabilitas sistem keuangan mempunyai pengaruh cukup besar terhdapa terjadinya krisis monter, sehingga diperlukan upaya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.