Daerah India merupakan suatu jazirah dari benua Asia. Jazirah ini disebut juga dengan nama anak benua, karena letaknya seakan-akan terpisah dari daerah daratan Asia, serta letaknya menyendiri dari daerah Asia lainnya. Disebelah utara daerah India terbentang deretan pegunungan yang tinggi sekali, yaitu pegunungan Himalaya. Pegunungan ini menjadi pemisah antara India dan daerah-daerah lain di Asia.
Antara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush terdapat celah Kaiber (Kaybar Pass). Celah-celah Kaiber inilah yang dilalui oleh masyarakt India di dalam melakukan aktifitas hubungan dengan daerah-daerah lain di Asia. Dan melalui sela-sela itu bangsa-bangsa lain memasuki wilayah India seperti bangsa Aria, Laskar Cyrus Agung, Iskandar Zulkarnaen, Bangsa Huna, Mahmud al Ghasni dan Timur Lenk.
Celah Khyber di massa sekarang, melalui cerita itulah bangsa Arya memasuki India sekitar 1500 SM. Celah itu pula yang dilalui pasukan dari arah timur yang menyerang India, seperti pasukan Persia di bawah pimpinan Cyrus (530 SM) dan pasukan Macedonia dibawah pimpinan Iskandar Zulkarnaen.
Di tengah-tengah daerah India terdapat pegunungan Windya. Pegunungan ini membagi India menjadi 2 bagian: India utara dan India selata. Pada daerah India bagian utara mengalir Sungai Shindu (Indus), Sungai Gangga, Yamuna dan Brahmaputera. Daerah itu merupakan daerah subur sehingga sangat padat penduduknya.
India bagian selatan sangat berbeda keadaanya dengan India bagian utara. Daerahnya terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang kering dan tandus. Dataran tinggi di India bagian selatan diberi nama Dataran Tinggi Dekkan. Dataran Tinggi Dekkan kurang mendapat hujan Sehingga daerahnya terdiri atas padang rumput savana yang amat luas.
Silahkan baca artikel Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)