Catatan Bahtiar
  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » ipa » kimia » Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier

Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier

Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) - Catatan Bahtiar
Hukum kekelan massa berlaku pada proses pembakaran kayu
Perhatikan proses pembakaran kayu! Zat apakah yang tersisa dari pembakaran kayu tersebut? Samakah berat kayu semula dengan abu sisa pembakaran? Tentu abu tersebut lebih ringan, bukan? Perhatikan pula pembakaran bensin! Adakah zat sisa pada pembakaran bensin? Benarkah terjadi perubahan massa selama reaksi pembakaran kayu dan bensin tersebut?
Pengamatan terhadap proses pembakaran ini sudah dimulai sejak abad ke 17 dengan muncul teori flogiston yang dikemukakan George Ernest Stahl. Dalam bahasa Yunani, flogiston berarti tidak mudah terbakar. Teori ini menyebutkan bahwa pada proses pembakaran dihasilkan gas flogiston sehingga massa zat sisa pembakaran menjadi lebih kecil. Pada pembakaran kayu dan bensin, abu yang dihasilkan dari pembakaran bensin jauh jadi lebih sedikit dibandingkan abu sisa pembakaran kayu. Berarti, berdasarkan teori flogiston, bensin mengandung lebih banyak gas flogiston dibandingkan kayu. Secara umum, teori flogiston dapat dirumuskan sebagai berikut:
Massa Benda yang dibakar = Masa Sisa Pembakaran (abu) + Massa gas flogiston
Jadi, semakin sedikit massa sisa pembakaran (massa abu), semakin banyak massa gas flogiston yang dihasilkan. Akan tetapi, bagaiamana dengan proses pembakaran logam? Ternyata, Pada proses pembakarn logam terjadi peningkatan massa logam yang dibakar. Bagaimana dengan jumlah gas flogistonnya? Berdasarkan teori flogiston tersebut, massa gas flogiston logam bernilai negatif. Bagaimana pendapat Anda mengenai massa negatif ini?
Pada tahun 1785, Antonie Laurent Lavoisier menemukan fakta bahwa pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi yang ditimbang secara teliti dalam setiap eksperimennya, menghasilkan massa zat yang selalu tetap.
Masa Zat yang Bereaksi (g) Massa Zat Hasil Reaksi
(Besi (II) sulfida) (g)
Massa Besi Massa Sulfur
14 8 22
28 16 44
42 24 66
56 32 88


Massa Zat Sebelum Reaksi (g) Massa Zat Hasil Reaksi
(Massa Air) (g)
Massa Gas Hidrogen Massa Gas Oksigen
1,0 8,0 9,0
1,5 12,0 13,5
2,0 16,0 18,0
2,5 20,0 22,5
3,0 24,0 27,0
Dari data kedua reaksi tersebut terlihat bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi. Fakta inilah yang dapat menjelaskan secara memuaskan mengenai teori pembakaran yang digunakan hingga saat ini dan dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier). Menurut Lavoisier "Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Kembali pada proses pembakaran kayu, berlakukah Hukum Kekekalan Massa pada proses tersebut? Mengapa masa abu yang dihasilkan lebih kecil daripada massa kayu semula? Ternyata, selain abu, pada pembakaran kayu dihasilkan juga oksida karbon, asap dan uap air. Oksida karbon dan uap air tersebut berwujud gas yang tidak berwarna sehingga tidak dapat dilihat oleh mata. jika keseluruhan massa zat-zat ini ditimbang, diperoleh:
Massa Kayu + Massa Oksigen - Massa oksida karbon + Massa uap air + Massa asap + Massa abu
Pada teori flogiston, jumlah massa oksigen, oksida karbon, uap air dan asap tidak diperhitungkan. Bagaimana dengan proses pembakaran logam yang massanya bertambah besar? Logam yang dibakar akan bereaksi dengan oksigen menghasilkan oksida logam. Karena mengandung oksigen, tentu massa oksida logam tersebut lebih besar daripada massa logam semula. Contoh reaksi lain yang menghasilkan massa zat hasil reaksi yang lebih besar adalah proses pengaratan besi. Massa besi berkarat lebih besar daripada massa besi semula karena besi mengandung oksigen dan air (Fe2O3 . xH2O).
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Catatan Bahtiar. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Catatan Bahtiar dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Bahtiar pada tanggal Thursday, July 2, 2015
Newer Post
Older Post
Home
View mobile version

Popular Posts

  • Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier
    Hukum kekelan massa berlaku pada proses pembakaran kayu Perhatikan proses pembakaran kayu! Zat apakah yang tersisa dari pembakaran kayu ...
  • Komitmen Persatuan dalam Keberagaman
    Seperti kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya. Wilayahnya luas, kekayaan alam melimpah dan kebudayaan pun beragam. Hal ini t...
  • Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Proses Demokrasi
    Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara - Memiliki kewarnegaraan suatu negara berarti memilki kedudukan dan peranan seabgai warga negara....
  • Keunikan Hutan Hujan Tropis
    Keunikan Hutan Hujan Tropis - Sebagian besar hutan alam di Indonesia termasuk dalam hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan y...
  • Manfaat Ilmu Kimia di Berbagai Bidang Kehidupan
    Manfaat Ilmu Kimia di Berbagai Bidang Kehidupan - Catatan Bahtiar kali ini akan membahas manfaat dari ilmu kimia di berbagai lingkup ata...
  • Materi Matematika SMK Kelas XI "Negasi atau Ingkaran"
    Materi Matematika SMK Kelas XI 2015-2016 - Hai teman-teman, setelah sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Pernyataan dan Bukan Pernya...
  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
    Semakin berkembangnya perekonmian Indonesia di sektor keuangan perlu pengawasn ketat terhadap lembaga keuangan agar tidak terjadi kecuranga...
  • Contoh Laporan Praktikum Biologi Tentang Uji Kandungan Bahan Makanan
    Contoh Laporan Praktikum Biologi - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Contoh Laporan Praktikum Biologi khususnya Tent...
Copyright © 2014 Catatan Bahtiar - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler