Banyak dari hewan yang tersebar di beberapa ekosistem di beberapa pulau dijadikan sebagi hewan buruan yang tidak hanya dimanfaatkan sebagai sumber protein tetapi juga diperdagangkan. Sehingga distribusinya menjadi terbatas dan indeks kelimpahannya di alam menjadi terancam bahkan hampir punah. Salah satu contoh hewan yang memiliki status demikian adalah tapir.
Di dunia, terdapat 4 jenis tapir yang dikenal. Salah satu spesies tapir terbesar adalah spesies Tapirus indicus yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi, dan juga jumlahnya yang semakin sedikit akibat perburuan liar.
Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia. Tapir memiliki ciri khas yaitu bentuk hidungnya yang memanjang seperti belalai pada gajah, tetapi pada tapir lebih pendek. Belalai tersebut merupakan gabungan dari hidung dan bibir atas yang terdiri dari otot dan jaringan ikat lunak (Tapir Specialist Group 2007), berfungsi untuk mengambil daun muda atau buah dari pepohonan. Hidung ini didekatkan ke tanah saat hewan ini berjalan
DOWNLOAD MIRROR
![]() |
gambar tapir |
Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia. Tapir memiliki ciri khas yaitu bentuk hidungnya yang memanjang seperti belalai pada gajah, tetapi pada tapir lebih pendek. Belalai tersebut merupakan gabungan dari hidung dan bibir atas yang terdiri dari otot dan jaringan ikat lunak (Tapir Specialist Group 2007), berfungsi untuk mengambil daun muda atau buah dari pepohonan. Hidung ini didekatkan ke tanah saat hewan ini berjalan
DOWNLOAD MIRROR